Wednesday, September 30, 2009

10 kurang 0.5 = ambil kalkulator

10 kurang 0.5 = ambil kalkulator <-- ini sama sekali bukan cerita dongeng tapi ini sangat amat nyata dan terjadi

Let just call her TOGE *sebelumnya jangan salah kaprah karena ogud bukan mo cerita tentang sayur toge tapi tentang mahasiswa TOGE in TERMS of TOL**L GEDE *ups maaf keceplosan hehehe*

Well pertama kali sang mahluk ini ikut kelas nampaknya mahluk ini teramat sangat tak berbahaya *tapi itulah penampilan terkadang menipu ogud yang teramat sangat pendiam ini* terbukti karena akhirnya sang mahluk menampakkan wujud aslinya di tutor selanjutnya dengan kata lain sang mahluk CUCI NILAI dan kembali harus masuk ke kelas OGUD *nampaknya saya dan partner sangat tidak beruntung karena kehadiran beliau*

Terbukti dari sebelum kelas mulai, sang mahluk terlebih dahulu bernegosiasi dengan mbah neng omesh *let just call her that way* untuk tetap berada disampingnya ketika kelas dimulai...

Pertemuan pertama berjalan mulus tanpa hambatan yang berarti tapi bukan berarti tak ada masalah sama sekali..

Makin lama makin terlihat wujud asli sang mahluk sampai akhirnya beliau harus ditempatkan di tempat khusus yakni bangku terdepan *isolasi* dan ternyata kadar ket*l*lannya makin menjadi dan itu terbukti setiap kali pertemuan dikelas, saya hampir selalu naik pitam karena kehabisan akal gimana cara ngajarin mahluk satu itu...

Sampai akhirnya di satu pertemuan, saya mengucapkan kata hayo 10 dikurang 0.5 berapa? *bukan jawaban yang saya dapatkan tapi dengan semangat menggelora, sang mahluk mengambil kalkulator untuk menghitung*

Keki, pengen pingsan campur geram sambil ngelus dada yang akhirnya hanya menjauhkan kalkulator dari pandangannya sambil berkata : haduh masa gitu aja pake kalkulator hayo berapa? dan sang mahluk pucat pasi tak bisa menjawab

arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

kalo aja nyeburin dia ke laut antartika bikin dia sedikit encer otaknya, dah gw booking helikopter kayaknya (cuma bisa nahan nafas panjang)

*sign off*

Tuesday, September 29, 2009

Harusnya Perkenalan Perdana

Holaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa


ini blog saya yang ke tujuh kalo ndak salah, still write on MY FAVORIT BLOG, tiba-tiba aja kepikiran punya cerita mau nulis segala uneg uneg, keluh kesah tentang dunia perasdosan.


Dunia perasdosan yang sudah akrab denganku hampir lebih dari TUJUH TAHUN.... *sebelumnya pernah kerja juga kok di satu tempat yang lumayan KEREN ABIS selama satu tahun*


Setelah akhirnya bertahan dengan status ASDOS *well lebih tepatnya, karena masih ngejar tugas akhir demi mengejar ijazah kembali dan tuntutan dari kanan kiri yang dengan kejam berujar KAPAN TESIS kelar? hehehe* itu juga alasannya kenapa masih betah mencari NAFKAH di KAMPUS tercinta sementara hampir seluruh teman angkatan sudah pergi mencari nafkah ditempat lain dan ogud stuck saja disana...


Sempat punya niat dan fikiran sudah saatnya untuk memberikan tongkat ASDOS ini ke rekan yang lebih muda *damn hate that word* (istilah padangnya regenerasi) tapi dikarenakan satu dan lain, SANGAT SUSAH MENCARI ASDOS (baca : MAHLUK PENGANGGURAN YANG BERSEDIA DIPERAS TENAGANYA DAN DIBAYAR GAJI RAPELAN) jadilah sang daku yang kembali memegang tongkah tersebut *ngga ngerti mesti SEDIH apa BANGGA*


Well ngga ada yang banyak bisa diceritakan di posting perdana ini...


Perkenalan singkat perdana tentang saya adalah : saya adalah mahluk pengangguran terselubung yang kebetulan diberikan kesempatan untuk menjadi asdos statistik *yup thats right* yang mencoba berusaha keras sekuat tenaga menyelesaikan TUGAS AKHIR...


HABIS LULUS MAU KEMANA? JADI DOSEN *mungkin itu yang terbesit di benak orang lain dan itu juga doktrin yang hendak mereka tanamkan pada ogud xixixixi*


Jadi Asdos itu menyenangkan dengan segala keanehan dan keajaibannya TAPI DOSEN itu adalah hal yang teramat sangat beda, dan DOSEN nampaknya belum jadi pilihan karir saya...

Well terlalu banyak cuap cuap nampaknya...

*sign off*

Kenapa bisa jadi asdos?

Kenapa bisa jadi ASDOS?

Well ogud pun bingung adanya karena dari awal kuliah niatnya mau jadi mahasiswa sejati yang kerjanya belajar, pacaran, hura hura (pokoknya madolin lah) tapi semua jadi berubah sejak kenal mata kuliah STATISTIK (mata kuliah yang sangat menyeramkan mengingat NILAI MATEMATIK di rapor tak pernah bagus) plus ada pula TUTORIAL STATISTIK *makin serem aja*

Pertama ngeliat ASDOS-ASDOS yang ramah dan baik hati *gimana ngga mereka dengan tersenyum lebar dan suara khas memanggil sang mahasiswa dengan SUARA TEGAS* langsung berpikir seenak jidat : Wah jadi asdos nampaknya enak, kerjanya santai cuma bagiin soal trs duduk anteng manis depan kursi nunggu ada yang teriak manggil kalo ngga ngerti materi selebihnya ongkang ongkang kaki sambil baca majalah *well I WAS SO DAMN WRONG*

Dasarnya mahluk IMPULSIF yang seenak jidat mengambil keputusan langsung bertanya pada sang DOSEN STATISTIK yang SUPER DUPER FRIENDLY * in a good way* gimana caranya saya bisa jadi ASDOS? Dan ketika beliau menjawab yang boleh JADI ASDOS itu adalah MAHASISWA SEMESTER 5, dibawah itu JANGAN COBA COBA

Perkataan beliau nampaknya tak membuat saya drop malah sepertinya bersemangat untuk mencoba, sehingga akhirnya saya sudah semester 5 maka saya menagih janji pada beliau dan disinilah sekarang saya menjadi ASDOS selama kurang lebih TUJUH TAHUN *ngga full tujuh tahun dink karena ogud juga sempat merasakan MENDULANG RUPIAH DILUAR KAMPUS SELAMA SETAHUN*

Selama menjadi Asdos sudah banyak yang terjadi include PUNYA BOS DOSEN YANG GAYANYA SELANGIT, PUNYA BOS DOSEN YANG ANTENG, PUNYA BOS DOSEN YANG AJAIB, MAHASISWA ANTENG DAN PECICILAN,GONTA GANTI PARTNER ASDOS, PUNYA BOSS YANG SUPER DUPER MENYENANGKAN AND THE GREATEST THING THEY HEAR OUR INSPIRATION AND SO MUCH MORE* pokoknya banyak kejadian ajaib yang sudah terjadi selama kurun waktu tersebut...

Too make it complete : Berasa makan SEAFOOD ASAM MANIS *enak kayaknya menggunakan perumpamaan makanan meski kenyataannya ngga seindah perumpamaan*

*sign off*